SAWAHLUNTO, RADARSUMBAR.COM – Pemko Sawahlunto, Sumatera Barat menyatakan nilai total kerugian dari bencana banjir dan longsor di Kecamatan Silungkang pada Jumat (3/5) lalu mencapai Rp6.630.137.236.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sawahlunto Dedi Ardona, di Sawahlunto, Kamis menyampaikan total kerugian itu dihitung dari sektor pertanian, perikanan, rumah/pemukiman, sekolah, jalan dan irigasi.
“Pada sektor pertanian tercatat kerugian Rp173.500.000, sektor perikanan Rp600.000, kemudian rumah/pemukiman Rp1.657.470.000,” ujarnya merinci.
Kemudian dari kerugian di sekolah tercatat Rp10.500.000, dari sektor jalan Rp4.593.967.236, dan irigasi Rp194.100.000.
Sementara untuk korban manusia dari bencana banjir dan longsor tersebut yakni 1 orang meninggal dunia dan korban luka sebanyak 10 orang.
“Tercatat rumah terdampak bencana 416 unit, fasilitas umum 3 unit dan 8 titik, jalan longsor 49 ruas, lahan pertanian 12,9 ha dan irigasi 1 unit,” kata dia merinci.