“Kami telah melakukan koordinasi dengan Disdukcapil, dan alhamdulillah tepatnya 16 Februari 2023 warga binaan kami dapat mengikuti pemutakhiran data pemililh untuk Pemilu 2024,” kata Rommy.
Pemutakhiran data ini akan dilakukan secara bertahap, dan hari ini baru 93 warga binaan, kami pun akan terus memperbaharui data warga binaan serta mengecek kembali apa masih ada yang belum memiliki KTP elektronik, sehingga dapat dilakukan perekaman dan penerbitan KTP elektronik bagi warga binaan, lanjutnya.
Kegiatan dimulai dengan sosialisasi, dilanjutkan dengan sinkronisasi data dan NIK, mulai dari nama lengkap, alamat, nama ibu, hingga sidik jari warga binaan harus valid dan lengkap semua.
Lapas Narkotika Sawahlunto mendukung penuh pelaksanaan Pemilu 2024 dengan mempersiapkan sarana dan prasarana agar warga binaan tetap mendapatkan haknya sebagai pemilih pada Pemilu 2024.
“Kami berharap semua warga binaan bisa berperan aktif menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 yang akan dilaksanakan di Lapas Narkotika Sawahlunto nantinya,” harap Rommy. (rdr/ant)