“Dimana bapak Wawako menyambut baik dan menyatakan Pemko siap bersinergi mendukung dan memfasilitasi karena keberadaan forum tersebut dinilai berperan strategis untuk memberdayakan potensi-potensi geologi yang dimiliki Sawahlunto,” kata dia.
Sementara salah seorang dosen pembimbing dari Universitas Teknologi Petronas Malaysia Prof.Dr. Mohd Suhaili Ismail menyatakan bahwa Sawahlunto merupakan kawasan aset dunia yang mempunyai keunikan geologi.
Sehingga, kekayaan geologi tersebut menjadi salah satu unsur yang mengantarkan Sawahlunto meraih pengakuan UNESCO sebagai Ombilin Coal Mining Heritage Sawahlunto (OCMHS)/Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto.
“Sawahlunto mengambil tema geopark-nya yaitu sebagai ‘jendela cekungan Ombilin”. Ini sangat menarik dan perlu dikembangkan potensinya,” kata dia.
Wakil Wali Kota Sawahlunto Zohirin Sayuti mengatakan dipercayanya Sawahlunto menjadi kampus lapangan geologi terintegrasi tersebut berarti membuka potensi kawasan wisata Sawahlunto dapat menjadi destinasi pariwisata edukatif yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.
“Dampaknya nanti secara langsung maupun tidak langsung akan menghadirkan kunjungan wisata, hospitality, sampai pemberdayaan UMKM,” kata dia.
Ditambahkan Wawako Zohirin, nantinya hal itu juga bisa membuka potensi Kota Sawahlunto menjadi lokomotif pariwisata edukatif berbasis kegeologian dan sejarah di Sumatera Barat. (rdr/ant)