“Masyarakat juga dapat terhindar dari potensi bahaya dengan melakukan peremajaan instalasi rumah secara berkala. Jika menemukan potensi bahaya listrik yang harus ditindak cepat oleh PLN, silahkan melaporkan melalui PLN Mobile,” katanya.
Aplikasi PLN Mobile merupakan transformasi pelayanan PLN untuk memudahkan pelanggan mendapatkan layanan kelistrikan dalam satu genggaman.
PLN Mobile dilengkapi dengan berbagai fitur, termasuk fitur “Pengaduan”. Melalui fitur ini, masyarakat dapat melaporkan potensi bahaya kelistrikan.
Sementara itu, General Manager PLN UID Sumbar, Eric Rossi Priyo Nugroho berharap, siswa dan pengajar di SMK Negeri 1 Sawahlunto dapat aktif meneruskan informasi K2 dan PLN Mobile setelah mendapatkan edukasi dari PLN.
“Mari manfaatkan PLN Mobile untuk berbagai kemudahan layanan PLN. Kemudian mari teruskan informasi tentang K2 dan PLN Mobile kepada lingkungan sekitar kita,” imbuhnya. (rdr/ant)