Kementerian PUPR Bantu Rp5 miliar untuk Pelestarian Kota Pusaka Sawahlunto

Dukungan program senilai Rp5 miliar tersebut sangat berarti bagi Pemkot Sawahlunto dalam menjalankan komitmen mengelola situs warisan dunia, apalagi di tengah keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kota itu.

Pj Wali Kota Sawahlunto Zefnihan berfoto bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai menerima penghargaan atas komitmen melestarikan kota pusaka, Senin. (Antarasumbar/HO-Prokopim Sawahlunto)

Pj Wali Kota Sawahlunto Zefnihan berfoto bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai menerima penghargaan atas komitmen melestarikan kota pusaka, Senin. (Antarasumbar/HO-Prokopim Sawahlunto)

SAWAHLUNTO, RADARSUMBAR.COM – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan penghargaan berupa program pembangunan senilai Rp5 miliar untuk Kota Sawahlunto sebagai apresiasi atas komitmen jangka panjang dalam tata kelola, kelembagaan, informasi, edukasi dan promosi sebagai situs warisan dunia.

Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto Zefnihan, dihubungi dari Sawahlunto, Selasa (31/10/2023) menyampaikan penghargaan tersebut telah dia terima langsung dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada peringatan puncak Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia 2023 di Jakarta pada Senin kemarin.

“Kita berterima kasih kepada pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR yang memonitor dan mengapresiasi kinerja Pemkot Sawahlunto terkhusus untuk program pelestarian berkelanjutan kawasan heritage (kota pusaka).”

“Alhamdulillah, sekarang apresiasi tersebut diwujudkan Kementerian PUPR dalam bentuk dukungan program pembangunan senilai Rp5 miliar,” kata dia.

Pj Wali Kota Zefnihan menyebut dukungan program senilai Rp5 miliar tersebut sangat berarti bagi Pemkot Sawahlunto dalam menjalankan komitmen mengelola situs warisan dunia, apalagi di tengah keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kota itu.

“Pemkot Sawahlunto membutuhkan dukungan pemerintah pusat dalam mengoptimalkan warisan dunia UNESCO. Hadirnya dukungan dari Kementerian PUPR ini tentu berdampak positif, bisa menambah pembangunan fisik maupun non fisik sehingga nanti turut menambah tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Sawahlunto,” kata dia.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut Sawahlunto setelah dinilai tim dinyatakan berhasil menjaga komitmen melakukan pelestarian berkelanjutan terhadap cagar budaya.

“Kami memahami untuk memelihara kota pusaka membutuhkan biaya besar, jadi untuk pemerintah daerah yang memiliki kemauan untuk melakukan pelestarian kota pusaka secara berkelanjutan, maka Kementerian PUPR ikut mendukung,” kata dia.

Dukungan senilai Rp5 miliar itu, disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dimasukkan ke Tahun Anggaran 2024.

“Dukungannya bukan berupa uang, tapi berbentuk program pembangunan Cipta Karya, dengan total senilai Rp5 miliar. Itu yang dimanfaatkan untuk pelestarian berkelanjutan bagi kota pusaka/cagar budaya,” kata dia.

Selain Sawahlunto, terdapat enam daerah lain yang menerima dukungan program pelestarian berkelanjutan senilai Rp5 miliar tersebut. (rdr/ant)

Exit mobile version