Penjelasan Polisi soal Video Muaro Sijunjung Mencekam: Ada Salah Paham Gegara Sepakbola

Intinya, kami mencoba memediasi kedua belah pihak, toh tidak ada juga yang kami amankan

Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Sijunjung, AKP Abdul Kadir Jailani. (Foto: Istimewa)

SIJUNJUNG, RADARSUMBAR.COM – Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Sijunjung, AKP Abdul Kadir Jailani angkat bicara pasca viral satu video yang menyebut suasana di Muaro Sijunjung mencekam.

Abdul menyebut tidak ada keributan atau keadaan mencekam seperti yang disebutkan dalam video ataupun komentar dari warganet.

“Jadi informasi tersebut keliru, memang ada kesalahpahaman antar dua nagari yang bermain sepakbola,” kata Abdul kepada Radarsumbar.com via panggilan WhatsApp, Jumat (10/2/2023).

Ia mengatakan, selisih paham tersebut terjadi pada pekan lalu di mana salah satu pihak mengaku merasa dirugikan.

Pertandingan sepakbola tersebut dilakukan oleh Nagari Muaro Sijunjung dan Padang Laweh yang masih berada dalam satu kecamatan.

“Kedua belah pihak saling lapor ke kami karena sempat terlibat insiden kontak fisik, namun Bapak Kapolres (AKBP Muhammad Ikhwan Lazuardi) sudah turun tangan langsung mendamaikan kedua belah pihak,” katanya.

Terkait dengan video yang beredar di akun TikTok dengan nama pengguna @yogiaguswan000 tersebut, ia menjelaskan pasca pertandingan sempat beredar kabar akan ada serangan dari kedua belah pihak, namun hal tersebut urung terjadi.

“Intinya, kami mencoba memediasi kedua belah pihak, toh tidak ada juga yang kami amankan. Kami pastikan saat ini situasi tetap aman dan terkendali,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan Radarsumbar.com, satu video pendek beredar di media sosial (medsos) TikTok dan menampilkan sejumlah warga berkumpul di sebuah tempat.

Dalam video tersebut dituliskan bahwa Muaro Sijunjung yang merupakan ibu kota dari Kabupaten Sijunjung sedang tidak baik-baik saja.

“Muaro Sijunjung sedang tidak aman,” tulis akun TikTok dengan nama pengguna @yogiaguswan000 dinukil Radarsumbar.com pada Kamis (9/2/2023) malam.

Selain itu, dalam video tersebut juga terlihat seorang pemuda yang diduga memegang senjata tajam (sajam) jenis katana.

Postingan tersebut sudah dilihat sebanyak 213 ribu lebih, 4.022 disukai, 394 komentar, 151 kali difavoritkan dan 131 kali dibagikan ulang, per Jumat (10/2/2023) siang pukul 11.00 WIB.

Video tersebut menuai reaksi dari sejumlah warganet.

“Dek masalah main bola dak bang (Apakah karena gegara main bola?),” tanya akun @putra0444444.

“lah mantuak d japang Yo baok samurai y takuik Wak jdnyo k sumbar (Sudah seperti di Jepang yah bawa samurai, saya jadi takut ke Sumbar,” tulis akun @andi_deswandi.

“Bagak basamo ma pak (Beraninya keroyokan),” sahur akun @alal952. (rdr-008)

Exit mobile version