SIJUNJUNG, RADARSUMBAR.COM – Anggota Komisi VI DPR RI asal Sumatra Barat (Sumbar), Andre Rosiade berjanji akan segera menyelesaikan persoalan sinyal (blankspot) di Nagari Tanjung Labuah, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung.
Daerah yang sejak lama belum tersentuh oleh teknologi informasi, salah satunya sinyal telepon.
Hal itu disampaikan Andre Rosiade secara spontan saat bersilaturhami dalam jadwal reses DPR RI ke Dapil Sumbar I dengan masyarakat Nagari Tanjung Labuah dan sejumlah tokoh masyarakat perwakilan dari beberapa nagari di Kecamatan Sumpur Kudus, pada Senin (11/12/2023).
“Sejak masih dalam perjalanan menuju ke sini saya terus melihat handphone, ternyata tidak ada sinyal sama sekali. Saya minta waktu enam bulan ke depan, akan saya selesaikan masalah sinyal (blankspot) di sini,” ungkap Andre Rosiade saat sampai di lokasi pertemuan di dalam sebuah rumah gadang tua yang hampir roboh.
Ketua DPD Gerindra Sumbar ini mengatakan, blankspot atau wilayah yang tidak memiliki sinyal menjadi pekerjaan rumah (PR) baginya.
“Insya Allah hari Kamis depan saya akan bertemu dengan Dirut Telkomsel, akan kita upayakan pembangunan tower jaringan di Nagari Tanjung Labuah ini segera dibangun,” terang Andre didampingi Anggota DPRD Sijunjung Delfirman dan Ketua DPC Gerindra Sijunjung Syahril Syamra dan lainnya.
Di Nagari Tanjung Labuah, Andre Rosiade juga menyerahkan bantuan TJSL BUMN sebesar Rp50 juta untuk pembangunan Masjid Jabal Rahma.
Selain itu, Andre juga sempat mempromosikan Kopi Carano Ameh yang merupakan produk lokal UMKM asli Sijunjung. Andre juga diminta membantu merehab rumah gadang yang sudah nyaris roboh itu.
Temu ramah dan diskusi bersama sejumlah tokoh masyarakat perwakilan beberapa nagari yang ada di Kecamatan Sumpur Kudus, Andre Rosiade menanyakan langsung apa yang dibutuhkan masyarakat di nagari.
Masyarakat Nagari Sisawah, Tanjuang Labuah dan Nagari Tamparungo juga meminta ambulans kepada Andre Rosiade.
“Ada tiga nagari yang membutuhkan ambulans, insya Allah akan kita bantu. Di Sijunjung sudah ada beberapa nagari yang sudah kita bantu mobil ambulans, berikan proposalnya kepada saya nanti akan kita eksekusi,” terang Andre. (rdr)
