PADANGARO, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat terus mengupayakan pengentasan titik blank spot guna meningkatkan pelayanan masyarakat berbasis elektronik dan peningkatan kinerja secara digital.
“Upaya pengentasan wilayah tanpa sinyal telekomunikasi atau blank spot terus kami dilakukan dan dalam tiga tahun terakhir titik blank spot berkurang 26 titik,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Solok Selatan Firdaus Firman didampingi Kabid Aptika Tomy Fernandes, di Padang Aro, Kamis.
Dia menjelaskan, pada 2021 terdapat 39 titik blank spot di Solok Selatan dan dengan berbagai upaya yang dilakukan sekarang tersisa 13 titik.
Upaya mengurangi titik blank spot katanya, dilakukan melalui kerja sama pemerintah dengan penyedia jasa telekomunikasi, maupun insiatif langsung dari provider.
Sejak 202, sudah dilakukan pembangunan sebanyak 22 menara telekomunikasi oleh berbagai provider telekomunikasi di beberapa wilayah di Solok Selatan.
Selain itu katanya, selang tiga tahun terakhir Solok Selatan juga mendapatkan bantuan Akses Internet (AI) VSAT dari Bakti Komdigi untuk fasilitas pelayanan publik, seperti sekolah puskesmas, kantor pemerintahan, dan lainnya.
Komentar