Dua Ruas Jalan di Solok Selatan Beralih Status

Dengan perubahan status ini, katanya jalan yang merupakan jalur terdekat ke Lintas Sumatera itu akan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.

Bupati Solok Selatan (Solsel) Khairunnas. (Dok. Humas)

Bupati Solok Selatan (Solsel) Khairunnas. (Dok. Humas)

SOLSEL, RADARSUMBAR.COM – Bupati Solok Selatan, Sumatera Barat, Khairunas, mengungkapkan bahwa dua ruas jalan di daerah itu telah beralih status menjadi jalan nasional dan provinsi.

“Ruas jalan Sungai Kunyit menuju Sungai Rumbai, Dharmasraya, yang dulu jalan provinsi kini berstatus jalan nasional,” katanya saat membuka Musrenbang Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan, di Alam Pauh Duo, Rabu.

Dengan perubahan status ini, katanya jalan yang merupakan jalur terdekat ke Lintas Sumatera itu akan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.

“Yang saat ini BKK (bantuan keuangan khusus) provinsi, dengan perubahan ini akan ditindaklanjuti melalui DAK,” ujarnya.

Sementara ruas jalan Taluak Air Putih hingga Tahap 1 Sungai Sungkai, yang sebelumnya merupakan jalan kabupaten, kini telah diambil alih oleh provinsi.

Dalam kesempatan itu ia mengungkapkan bahwa Kementerian PUPR melalui Balai Jalan mengalokasikan Rp87 miliar untuk jalan nasional Padang-Kerinci mulai dari Air Dingin Kabupaten Solok hingga ke Letter W Kabupaten Solok Selatan.

Untuk itu, katanya akan dilakukan pelebaran jalan mulai dari Pauh Duo hingga ibu kota kabupaten, yakni Padang Aro, menjadi 12 meter. “Yang menjadi titik terberat itu di jalan ibu kota,” katanya.

Ia berharap dengan perbaikan jalan nasional Padang-Kerinci ini akan memangkas jarak tempuh dari pusat ibu kota provinsi ke ibu kota Solok Selatan, Padang Aro, dari 4 jam menjadi 3 jam.

Ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah kabupaten setempat telah melakukan pembukaan jalan Simancuang – Sungai Sirih melalui program satu kecamatan satu ekskavator yang bisa dikerjakan hingga tuntas.

“Peningkatan jalan Simancuang – Sungai Sirih akan kita lakukan tahun ini dengan anggaran Rp1,1 miliar,” ujarnya

Pada 2022, katanya jalan Sungai Kapua- Simancuang yang sebelumnya sulit dilewati sudah diaspal dan akan dilanjutkan pada tahun ini dengan anggaran sekitar Rp2,4 miliar.

Selain kedua ruas jalan tersebut, katanya pada tahun ini pemkab menyediakan anggaran sebesar Rp3,9 miliar untuk peningkatan jalan Kampung Baru Taratak Tinggi – Pekonina.

Kemudian, Jalan Pakan Selasa – Pekan Sabtu dan Jalan Lingkar Hot Water Boom yang merupakan Objek Wisata Prioritas Kabupaten Solok Selatan. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version