PADANGARO, RADARSUMBAR.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat mengirimkan bantuan logistik serta mengevakuasi warga yang terdampak banjir dan longsor.
“Kami masih melakukan pendataan ke berbagai titik banjir dan longsor serta mengirimkan logistik seperti perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir,” kata Kalaksa BPBD Solok Selatan Novi Hendrix, di Padang Aro, Minggu.
Selain itu katanya, Pemkab juga sudah menyediakan bantuan makanan bagi korban banjir dan longsor.
Dia mengatakan, banjir dan longsor melanda empat Kecamatan yaitu Koto Parik Gadang Diateh, Sungai Pagu, Sangir dan Sangir Jujuan.
Sampai saat ini katanya, belum ada laporan korban jiwa akibat banjir dan longsor dan banjir masih menggenangi pemukiman warga.
Yang terparah katanya, berada di Kampung Tarandam Nagari Pasar Muara Labuh Kecamatan Sungai Pagu.
Camat Sungai Pagu, Ibrahim mengatakan di wilayahnya daerah yang dilanda banjir meliputi Pasar Muara labuh, Pasir Talang, Koto Baru, Pasir Talang Selatan dan Sako Utara.
“Yang parah di Kampung Tarandam, Pasar Muara Labuh dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter,” katanya.
Banjir akibat luapan sejumlah sungai tersebut mulai terjadi sekitar pukul 4.00 WIB hingga 5.30 WIB.
Saat ini daerah yang terkena banjir masih terendam air. Banjir merendam sejumlah rumah warga.
Sejumlah warga di Kampung Tarandam sempat mengungsi di lokasi yang aman, seperti di Masjid Pasar Muara Labuh.
Untuk sementara, katanya banjir ini menyebabkan setidaknya lebih 500 Kepala Kepala keluarga terdampak langsung. (rdr/ant)