Terkendala Permodalan, UMKM di Solsel Diharapkan Terintegrasi dengan Koperasi

Sekretaris Daerah Solok Selatan Syamsurizaldi didampingi Asisten I Efi Yandri Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Akmal Hamdi meninjau produk UMKM saat pelatihan. Antara/Erik

PADANGARO, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat berharap koperasi terintegrasi dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) karena pelaku usaha mikro masih labil secara permodalan.

“Koperasi diharapkan terintegrasi dengan UMKM dan koperasi berperan sebagai “rumahnya” UMKM, karena pelaku usaha mikro masih labil secara permodalan dan dengan bergabung di koperasi maka dapat difasilitasi permodalan dan penguatan usaha,” kata Sekretaris Daerah Solok Selatan Syamsurizaldi saat pelatihan peningkatan kapasitas koperasi dan UMKM, di Padang Aro, Rabu.

Koperasi di Kabupaten Solok Selatan saat ini berjumlah total 138, terdiri dari delapan koperasi nasional dan 131 koperasi primer sehingga dapat membantu memberikan fasilitas permodalan hingga penguatan usaha bagi UMKM.

Sedangkan jumlah UMKM yang ada di Solok Selatan hingga Desember tahun lalu mencapai 9.274 yang terdiri dari 9.153 usaha mikro, 108 usaha kecil, dan 13 usaha menengah dari tujuh sektor usaha.

Dia mengatakan, dengan sudah diaktifkannya kembali Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Solok Selatan beserta dengan anggarannya diharapkan mewujudkan program pemerintah.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Solok Selatan Akmal Hamdi mengatakan pelatihan ini sebagai upaya pencapaian target Pemerintah Pusat, Provinsi dan Daerah untuk Nomor Induk Berusaha, Sertifikat Nomor Induk Koperasi, Akses Pembiayaan, izin usaha, Publikasi, Laporan Usaha Digital, WA Bisnis laporan Keuangan dan lainnya.

“Total peserta pada tiga pelatihan melalui DAK Non Fisik Tahap II adalah 90 orang yang terdiri dari 60 orang peserta UMKM dan 30 dari koperasi,” paparnya.

Selain itu Pemkab Solok Selatan mendorong pelaku usaha agar memaksimalkan penggunaan teknologi baik dalam produksi maupun pemasaran.

Pada pelatihan ini, dihadirkan narasumber dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumbar, UPTD Balatkop Provinsi Sumbar.

Selain itu Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Solok Selatan, Bagian Pengadaan barang dan Jasa, Bank Nagari, Bank BNI, dan Bank BRI Solok Selatan. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version