JAMBI, RADARSUMBAR.COM – Bupati Solok Selatan (Solsel), Khairunas mengungkapkan rencana untuk meningkatan pelayanan rawat inap di RSUD Muara Labuh.
Pasalnya, Kabupaten Solok Selatan (Solsel) diproyeksikan menjadi daerah yang akan menjadi pintu keluar masuk tol Sumatera.
Bupati dan Direktur RSUD Muara Labuh, Solok Selatan dr Herry Harianto mengungkapkan hal ini kepada Direktur PTPN VI, M Iswan Achir, SEVP Operation, Oshutri Anwar serta SEVP Business Support Muhammad Zulham Rambe ketika berkunjung ke kantor PTPN VI jalan Lingkar Barat, Sabtu (14/10/2023).
Dalam dialog santai di ruang Cockpit Lantai 2 gedung PTPN VI, Bupati serta rombongan terlihat sangat akrab bicara banyak hal.
Seperti, potensi Solsel termasuk sektor perkebunan, perekonomian serta kesehatan masyarakat.
Bupati Solok Selatan mengatakan, sebagai daerah penyangga dua provinsi yakni Sumbar dan Jambi, pihaknya terus berbenah dalam segala hal terutama pelayanan kepada masyarakat.
Ia memprediksi Solsel akan menjadi pusat keramaian lantaran punya potensi besar dan menjadi pintu keluar masuk melalui tol dengan berbagai tujuan.
“Saat ini pak Direktur, kami merencanakan pembangunan ruang rawat inap kelas VIP di RSUD Muara Labuh. Dokter dan perawat VIP sudah punya kapasitas dan kapabilitas memadai. Rencananya kami akan bangun 15 unit ruang rawat VIP. Biar pasien yang perlu perawatan tak lagi harus dikirim ke Padang atau Jambi,” kata Bupati Khairunas.
Dalam dua tahun ke depan, Pemkab Solsel menargetkan ruang VIP sudah bisa digunakan. Saat ini pihaknya sudah mengajukan anggaran APBD walau dipastikan masih kurang.
“Kami sangat terima kasih kepada PTPN VI bila bisa turut membantu mewujudkan ruangan VIP. Lokasi tempat sudah ada tinggal bangunan,” katanya.
Direktur PTPN VI, M Iswan Achir yang menyimak paparan Bupati Solsel, menyambut baik rencana mulia itu.
“Wah ini sangat bagus, PTPN VI akan berpartisipasi pada program kesehatan ini, kami akan usahakan dapat dibantu, penyerahan dana akan menyesuaikan pada saat pembangunan fondasi awal di akhir Desember 2023,” ucap M Iswan Achir.
Bantuan tersebut, katanya, nantinya akan menggunakan anggaran Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PTPN VI.
Namun, sebelum dana dicairkan, pihaknya memerlukan dokumen-dokumen pendukung sebagai salah satu syarat untuk penggunaan dana TJSL.
Ia meminta Pemkab Solsel segera mengirimkan proposal dengan melengkapi semua perencanaan ruang VIP.
“Begini, bantuan ini nantinya akan kami arahkan menggunakan anggaran TJSL, Bikin proposal lengkap, nanti bisa saya bantu peruntukannya. Bisa saja nanti, dari 15 ruang VIP itu satu didanai PTPN VI lengkap semua,” tuturnya. (rdr)