PADANGARO, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan menyiapkan strategi dan program untuk peningkatan literasi kepada anak-anak sejak dini untuk menangkal hal-hal negatif yang beredar di masyarakat.
“Kurangnya literasi di kalangan masyarakat sekarang dapat dilihat dari banyaknya hoaks yang tersebar di media sosial yang dapat memicu perpecahan antara pihak satu dengan lainnya bahkan juga berdampak pada terjadinya kriminalitas,” kata Bupati Solok Selatan Khairunas, di Padang Aro, Sabtu.
Hal ini katanya, terjadinya lantaran rendahnya pengetahuan analisis, pemecahan masalah dan berfikir kritis yang menjadi pondasi utama untuk kecerdasan intelektual.
Ia minta, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama-sama menjalankan strategi dan program peningkatan literasi kepada anak-anak Solok Selatan sejak dini.
Selain itu katanya, program literasi ini harus menyasar langsung dan dipraktekkan oleh siswa di sekolah-sekolah sehingga lebih mudah dalam penerapannya.
Selain itu juga akan dirancang program agar dapat meningkatkan kunjungan pelajar ke perpustakaan daerah dan langsung mendapatkan sosialisasi dan pembinaan literasi.
Untuk meningkatkan literasi anak Pemkab Solok Selatan juga sudah mengukuhkan Bunda Literasi supaya strategi dan program lebih maksimal.
Pemkab Solok Selatan juga melakukan Penandatangan Nota Kesepahaman antara Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten itu dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat untuk pembudayaan kegemaran membaca.
Bunda Literasi Kabupaten Solok Selatan, Ny Erniati Khairunas mengatakan, akan berupaya mengembangkan program budaya baca dan pembudayaan perpustakaan salah satu melalui pengembangan perpustakaan sebagai sarana belajar yang memiliki fungsi edukatif, informatif, rekreatif, riset dan juga penelitian.
“Kami akan berupaya berperan sebagai pemberi pertimbangan serta pendorong peningkatan literasi di masyarakat,” ujarnya. (rdr/ant)
Komentar