SOLOK, RADARSUMBAR.COM – Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar H Andre Rosiade mengantarkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana-Suryadi Nurdal ke KPU Kota Solok, Rabu (28/8/2024) lalu. Andre menyebut, dibanjiri ribuan orang yang turut mengantarkan ke KPU adalah bukti pasangan ini didukung penuh masyarakat.
“Hari ini kami turut serta bersama ribuan orang dari Kota Solok untuk mengantarkan adinda Ramadhani dan bapak Suryadi ke KPU. Mereka adalah pasangan yang cocok untuk memimpin Kota Solok lima tahun ke depan. Kami yakin, pilihan mayoritas pemilih kepada Dhani-Suryadi. Insya Allah menang,” kata Andre Rosiade didampingi Ramadhani-Suryadi dan semua pimpinan koalisi partai pendukung.
Andre Rosiade menegaskan, Dhani-Suryadi adalah pasangan Cawako-Cawawako pilihan Presiden Indonesia terpilih Prabowo Subianto. Yang akan membuat pembangunan di Kota Solok akan lebih baik, cepat dan maksimal. Karena sejalannya Pemko Solok dengan pemerintahan pusat. “Jadi, tak ada alasan tak memilih pasangan ini,” kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Andre, paslon dan ketua partai koalisi langsung disambut Ketua KPU Kota Solok, Ariantoni, beserta jajaran komisioner KPU lainnya. Penyambutan ini menandai momen penting bagi pasangan Ramadhani-Suryadi yang akan maju dalam Pilkada Kota Solok. “Mari kita sukseskan Pilkada 27 November 2024,” kata Anggota DPR RI asal Sumbar itu.
Ramadhani Kirana Putra menyampaikan terima kasih kepada Andre Rosiade yang turut mengantarnya langsung ke KPU.
Dia menyampaikan terima kasih atas dukungan Partai Gerindra dan partai-partai pengusung lainnya. Selain Gerindra, pasangan ini diusung PBB, Golkar, Hanura, Demokrat, PAN, Nasdem, PKS, serta didukung oleh partai non parlemen yaitu PDI Perjuangan.
“Kami siap mengikuti seluruh proses dengan baik dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi. Pihaknya berharap dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kota Solok. Proses dalam tahapan Pilkada adalah yang paling penting dari hasil pilkada itu sendiri, maka dari itu menjunjung tinggi proses adalah hal yang tidak bisa lagi ditawar dalam demokrasi,” katanya.