KOTA SOLOK, RADARSUMBAR.COM – Petani di Kota Solok terus mengembangkan produk unggulan pertanian serai wangi yang telah dimulai sekitar 20 tahun lalu dan salah satu komoditas penghasil minyak atsiri kualitas terbaik di Indonesia.
Kepala Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Dinas Pertanian Kota Solok Joni Harnedi di Solok, Rabu, mengatakan serai wangi produk unggulan pertanian setempat.
Ia mengatakan pengembangan serai wangi tersebut telah dimulai sekitar 20 tahun yang lalu. Kota Solok mengembangkan serai wangi yang merupakan salah satu komoditas penghasil minyak atsiri dengan kualitas terbaik di Indonesia.
Bahkan, pengembangan serai wangi Kota Solok juga terdengar hingga Provinsi Bangka Belitung. Pada 7 November 2024, Dinas Pertanian Kota Solok menerima kedatangan rombongan dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BP-DAS) Batunusa, Provinsi Bangka Belitung.
Rombongan dipimpin Arif Sudarmanto dengan menyertakan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bangka Belitung, dosen Universitas Bangka Belitung, dan didampingi Tim BP-DAS Agam Kuantan.
Seorang petani andalan serai wangi, Kota Solok, Januardi (70) pada kesempatan itu menjelaskan aktivitas sehari-hari sebagai petani maupun di kelembagaan serai wangi tingkat nasional.
“Saat ini harga minyak serai wangi sudah mulai membaik hingga mencapai Rp200 ribu per liter yang sebelumnya hanya Rp150 ribu,” ucap Januardi yang juga pensiunan PNS dari kehutanan dan terakhir berdinas di Dinas Perhubungan Kota Solok.
Pria yang dipanggil Pak Edi ini, juga menyampaikan petani harus mempunyai pembukuan usaha sehingga mengetahui usaha pertanian yang dijalankan menguntungkan atau tidak.
“Banyak petani yang belum melakukan pembukuan. Mereka terus melakukan usahanya padahal usahanya merugi,” kata dia.
Ia mengatakan saat ini tantangan petani serai wangi adalah mahalnya biaya tenaga kerja. Namun, ia bersyukur pemerintah telah memberi bantuan satu traktor roda empat yang membantu mengolah ladang serai wangi.
Rombongan antusias menyimak penyampaian petani andalan serai wangi Kota Solok yang telah malang melintang di tingkat nasional.
Setelah penyampaian di Dinas Pertanian, rombongan melanjutkan dengan peninjauan lapangan ke penyulingan serai wangi di Gawan. (rdr/ant)
Komentar