SOLOK, RADARSUMBAR.COM – Disdukcapil Kota Solok, Sumatera Barat menggandeng dua kampus, yakni Universitas Mahaputera Muhammad Yamin (UMMY) dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Solok untuk meningkatkan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Kadisdukcapil Kota Solok Ratnawati di Solok, Rabu mengatakan Disdukcapil Kota Solok terus meningkatkan capaian aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) bagi penduduk yang telah berusia 17 tahun.
Menurut dia hal itu bertujuan untuk memenuhi target nasional dan menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“Karena dalam IKD terdapat dokumen kependudukan serta akses untuk mengajukan layanan kependudukan,” ujar dia.
Salah satu perwujudan dari hal tersebut, pada Senin (9/12), Disdukcapil beserta dua kampus di Kota Solok menjalin kesepakatan dalam bentuk penandatanganan kerja sama yang berisi tentang penambahan persyaratan IKD bagi calon mahasiswa.
Dua kampus yang telah menjalin kesepakatan terkait IKD tersebut adalah kampus Universitas Mahaputera Muhammad Yamin (UMMY) dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI).
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini diharapkan peningkatan capaian IKD akan meningkat secara signifikan dibandingkan dengan tahun kemarin.
“Serta calon mahasiswa dapat merasakan pelayanan yang terkait dengan adanya kerja sama ini,” kata dia.
Setiap calon mahasiswa yang mendaftar ke salah satu kampus tersebut, terlebih dahulu akan melakukan aktivasi IKD ke Disdukcapil, sebagai salah satu syarat pendaftaran, sehingga setiap calon mahasiswa sudah otomatis mendapatkan dokumen kependudukan digital.
Untuk instalasi aplikasi IKD dapat dilakukan di mana saja, sedangkan untuk aktivasi IKD wajib dilakukan di Disdukcapil Kota Solok karena setelah pengisian data, maka akan diarahkan pada pemindaian barkode yang hanya ada di sistem Disdukcapil. (rdr/ant)
Komentar