SOLOK, RADARSUMBAR.COM – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solok, Sumatera Barat, melakukan pembinaan kampung zakat di RW 03, Kelurahan Simpang Rumbio yang diikuti oleh 30 peserta di Masjid Al Huriyyah.
Kepala Kantor Kemenag Kota Solok Mustafa, di Solok, Minggu, menyampaikan apresiasi terhadap semangat warga RW 03 dalam menyambut program kampung zakat ini.
Ia juga mengingatkan pentingnya komunikasi yang baik antara warga, pihak kementerian agama, dan Baznas Kota Solok agar penyaluran zakat dapat tepat sasaran dan tidak diberikan sembarangan.
“Semoga dengan adanya program kampung zakat ini, warga RW 03 dapat terbantu dan hidup lebih tenteram,” ucap Mustafa.
Ia mengucapkan terima kasih kepada RW, RT, serta seluruh masyarakat RW 03 yang telah menyambut dengan antusias dan berkomitmen penuh terhadap program kampung zakat ini.
“Ini adalah langkah yang sangat positif, di mana kita semua berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan,” ujar Mustafa.
Ia mengharapkan melalui program kampung zakat ini zakat yang disalurkan dapat tepat sasaran dan memberikan manfaat yang maksimal.
“Zakat bukan hanya soal memberikan, tetapi juga memastikan bahwa zakat sampai ke tangan yang benar-benar membutuhkan, sehingga dapat membawa perubahan yang positif bagi kehidupan mereka,” ujarnya.
Dengan adanya program ini, menurut dia, tidak hanya ekonomi masyarakat yang terbantu, tetapi juga keharmonisan dan ketentraman dalam kehidupan sehari-hari akan semakin terwujud.
“Semoga dengan adanya kampung zakat ini, kita semua bisa saling membantu dan menjaga solidaritas dalam menjalani kehidupan yang lebih baik,” katanya.
Ia juga mengharapkan program ini semakin membantu masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan melalui zakat yang dikelola dengan baik dan transparan.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh berbagai pejabat, di antaranya Kepala Kantor Kemenag Kota Solok, Kasubbag, Kasi Bimas, serta narasumber yang dihadirkan, Plt Kasi PD Pontren Oma Fahmi. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua RT, RW, serta masyarakat setempat. (rdr/ant)