SOLOK, RADARSUMBAR.COM – Sebanyak 24 orang warga Kota Solok, Sumatera Barat dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga hari ini total warga terinfeksi virus itu mencapai 2.022 orang.
Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokomp) Kota Solok Nurzal Gustim di Solok, Minggu mengatakan penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini sebanyak 24 orang dari pemeriksaan sampel yang dikirimkan Posko COVID-19 Banda Panduang ke laboratorium Fakultas Kedokteran Unand.
Selain itu, hari ini juga terdapat penambahan pasien positif COVID-19 meninggal dunia sebanyak dua orang. Kedua pasien tersebut sebelumnya sempat dirawat di RSUD M Natsir. “Dengan demikian total pasien positif COVID-19 yang meninggal di Kota Solok mencapai 51 orang,” ujar dia.
Berdasarkan penambahan kasus tersebut, ia menyebutkan sampai saat ini komposisi perkembangan kasus COVID-19 di Kota Solok, yakni 2.022 orang yang terdiri atas sembuh 1.633 orang, isolasi di RST tujuh orang, isolasi di RSUD M Natsir delapan orang, isolasi di Posko Banda Panduang tiga orang, isolasi mandiri 320 orang, dan meninggal 51 orang.
“Setelah dilakukan penelusuran (tracing) oleh tim surveilans terhadap 24 pasien positif COVID-19, yakni 23 orang menjalani isolasi mandiri di rumah dan satu orang lainnya isolasi di Posko Banda Panduang,” kata dia.
Nurzal mengatakan berdasarkan penambahan kasus positif COVID-19 yang terus meningkat di kota itu tentunya perlu menjadi perhatian serius semua pihak serta kesadaran bersama agar selalu mematuhi protokol kesehatan.
Ia mengimbau seluruh elemen dan lapisan masyarakat agar dapat mematuhi dan melaksanakan dengan penuh kesadaran serta tanggung jawab terkait pelaksanaan protokol kesehatan. “Hal itu bertujuan untuk mencegah semakin parahnya penyebaran COVID-19 di Kota Solok, Kota Beras Serambi Madinah yang kita cintai ini,” kata dia.
Nurzal juga mengimbau masyarakat agar senantiasa menjaga daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup serta mengikuti anjuran pemerintah dalam menjalani protokol kesehatan.
Ia juga mengajak masyarakat agar selalu menerapkan prokes ketat 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak atau menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas atau di rumah saja dan mengikuti vaksinasi.
“Mari senantiasa kita berdoa untuk saudara-saudara kita pasien terkonfirmasi positif agar segera diberikan kesembuhan,” ucap dia. (ant)
Komentar