SOLOK, RADARSUMBAR.COM – Dai kondang Ustdaz H Abdul Somad (UAS) mengapresiasi program pemerintah Kota (Pemko) Solok, Sumatera Barat yang mengirimkan para pelajar di daerah itu untuk melanjutkan pendidikan ke Timur Tengah, yakni ke Mesir, Maroko, dan Saudi Arabia.
“Apresiasi yang luar biasa untuk pemerintah Kota Solok yang telah menjalankan program mengirimkan pelajar ke Timur Tengah,” kata UAS saat menyampaikan ceramah agama dalam rangkaian acara Tablig Akbar dengan tema Solok Bersalawat di Solok, Sabtu (6/11/2022) malam.
Menurut UAS hal itu menunjukkan bahwa apa yang telah disampaikan oleh ustadz sebelumnya waktu berceramah di kota yang berjuluk sebagai kota beras serambi Madinah itu sudah diamalkan oleh Pemko Solok.
Selain mengirimkan pelajar ke Timur Tengah, Pemko Solok juga telah mengamalkan pengajian yang disampaikan UAS sebelumnya, yakni membangun masjid. Bahkan saat ini sudah 17 masjid yang telah diresmikan di kota itu.
“Sudah banyak dibangun masjid di Kota Solok. Semoga dengan banyaknya masjid semakin banyak pula masyarakat yang meramaikannya. Serta menambah ketakwaan masyarakat Kota Solok kepada Allah, Aamiin,” kata dia.
UAS berharap agar masyarakat Kota Solok berperan aktif dalam memajukan masjid. Menggelar kegiatan positif untuk memakmurkan masjid. Sehingga tidak membiarkan masjid yang sudah megah dibangun menjadi sepi begitu saja.
“Kalau mau masjid hidup. Maka kirimkan anak-anak ke sekolah Khairo, ke Mesir. Setelah mereka pulang nanti, insyaAllah masjid akan terbangun dan ramai,” kata dia.
Selain itu, UAS juga menyarankan agar Pemko Solok membangun Islamic Center dan Sekolah Quran. Sehingga anak-anak yang telah bersekolah di Mesir mereka sudah punya tempat bekerja untuk mengabdi di kampung halaman.
“Sehingga setelah pulang dari Khairo mereka tidak kebingungan mencari tempat bekerja. Mereka langsung mengabdi di Kota Solok. Diharapkan nantinya Kota Solok menjadi pusat peradaban Al Quran,” kata dia.
Ustadz juga mengatakan saat ini jumlah orang buta huruf baca Al Quran mencapai 53 persen yang tidak bisa baca Quran. Itu berarti dari 100 orang 53 orang tidak bisa membaca Al Quran.
Di samping itu, UAS juga mengapresiasi antusiasme kehadiran jamaah Kota Solok yang begitu ramai bahkan memenuhi lapangan merdeka kota itu. Diperkirakan jamaah yang hadir mencapai puluhan ribu orang. “Kami doakan semoga Kota Solok menjadi kota yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur (negeri yang baik dengan Tuhan yang Maha Pengampun,” kata UAS.
Wali Kota Solok Zul Elfian Umar menyambut baik kedatangan UAS yang telah menyempatkan hadir ke kota yang dijuluki kota Beras Serambi Madinah itu. “Terima kasih kepada masyarakat yang telah menyempatkan hadir ke tablig Akbar ini. Diharapkan kedatangan beliau dapat menambah keimanan dan ketakwaan kita masyarakat Kota Solok,” ujar dia.
Ia juga berharap ke depannya Kota Solok kembali bisa mengundang ustad nasional itu. Sehingga dapat memberikan siraman rohani untuk masyarakat Kota Solok dan kota itu dapat menjadi kota serambi madinah.
Lebih lanjut ia mengatakan pengiriman pelajar Kota Solok untuk menempuh pendidikan ke Timur Tengah tersebut sebagai bagian dari upaya Pemerintah Daerah Kota Solok untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Kota Solok.
Visi Kota Solok Kota Beras Serambi Medinah harus diwujudkan dengan sebaik mungkin. Untuk itu, dibutuhkan kualitas sumber daya manusia yang andal dan menguasai ilmu agama di samping ilmu akademik.
Salah satunya dengan mengirimkan pelajar Kota Solok untuk menuntut ilmu di sekolah dengan standar internasional, seperti Al Azhar di Mesir.
Lebih lanjut Wako menyebutkan seringkali terjadi di kalangan pelajar kita banyak menemui hambatan, terutama dalam biaya pendidikan. “Hari ini hambatan tersebut akan kita hilangkan dengan memberikan beasiswa bagi pelajar kita yang berprestasi untuk meneruskan pendidikan ke Timur Tengah,” katanya. (rdr/ant)