SOLOK, RADARSUMBAR.COM – Ikan bilih (Mystacoleucus padangensis) merupakan ikan endemik Danau Singkarak yang berukuran sekitar 6-12 sentimeter mengalami penurunan harga menjadi Rp50 ribu dari biasanya mencapai Rp80 ribu hingga Rp100 ribu per kilogram.
“Harga ikan bilih basah mulai turun menjadi Rp50 ribu dari Rp80 ribu perkilogramnya,” kata salah seorang pedagang ikan bilih Marianis (45) di Solok, Minggu.
Selain itu, Marianis menyebutkan harga penjualan ikan bilih goreng juga mulai turun dari Rp300 ribu per kilogram menjadi Rp200 ribu atau Rp240 per kilogramnya.
Ia mengatakan menurunnya harga ikan bilih itu sudah berlangsung sejak sebulan terakhir. “Hal itu disebabkan karena hasil tangkapan nelayan di Danau Singkarak sudah mulai banyak,” kata dia. Marianis mengatakan saat ini para nelayan tidak begitu kesulitan mencari ikan bilih, bahkan sekali menjala nelayan mendapatkan 30 sampai 50 kilogram ikan bilih.
“Bisanya kalau saat musim langka, hanya mendapatkan empat atau sepuluh ekor saja,” ujar dia.
Selain itu, menurut dia penurunan harga ikan bilih ini juga disebabkan karena berkurangnya daya beli masyarakat.
“Bisanya kalau harga ikan bilih murah saya mampu menjual 15 hingga 25 kilogram per hari. Namun sekarang karena keadaan ekonomi, saat ini daya beli masyarakat berkurang, bahkan saya bisa menjual 10 hingga 15 kilogram saja per hari,” ucap dia.
Ikan bilih yang dijual Marianis ke pasar bukan hasil tangkapan sendiri. Ikan tersebut sebelumnya juga dibeli Marianis ke nelayan di samping rumahnya di Singkarak, Kabupaten Solok. “Kalau pun ikan bilih ini tidak terjual di pasar, saya akan membawa pulang dan digoreng di rumah. Kemudian dijual ke para perantau yang memesan untuk oleh-oleh,” ujar dia.
Ia mengaku menjual ikan bilih sudah ditekuninya sejak 20 tahun yang lalu. Ia merasa tidak begitu kesulitan menjual ikan bilih kalaupun harganya turun atau naik di pasaran.
Selain itu, Marianis menyebutkan harga ikan rinuak yang juga merupakan ikan kecil Danau Singkarak mengalami penurunan menjadi Rp80 ribu dari Rp90 ribu per kilogram. “Namun ikan ini banyak diburu pembeli,” ucapnya.
Ikan rinuak merupakan ikan yang berukuran sangat kecil dan berwarna putih kekuningan, mirip seperti ikan teri Medan. Rinuak sangat istimewa, karena hanya bisa hidup di Danau Maninjau dan Danau Singkarak.
“Harga pensi yang merupakan hasil tangkapan nelayan Danau Singkarak masih stabil di pasaran Rp50 ribu per kilogram,” ujar dia. (ant)
Komentar