“Kita sudah berkoordinasi dengan Baznas Tanah Datar untuk mengkonfirmasikan ulang data penerima, mana yang berhak dan mana yang lebih layak mendapatkan bantuan,” kata dia.
Terkait dengan dana sumbangan kata Afrizon, tidak ada yang ditutup-tutupi oleh pemerintah daerah. Berapa sumbangan yang terkumpul diketahui untuk umum, hanya saja penyalurannya bertahap.
“Dalam rapat penyaluran dana sumbangan bersama OPD terkait itu dituliskan jumlah bantuan. Namun untuk tahap awal diserahkan Rp2,6 miliar. Sisanya untuk itu tadi, jika dalam verifikasi data masih banyak warga yang belum mendapatkan bantuan,” kata dia.
Dia juga menyebut, penyaluran bantuan banjir bandang melalui Baznas merupakan hasil koordinasi pemerintahan daerah dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kemendagri.
“Sebelumnya kita pemerintah daerah telah melakukan konsultasi ke BNPB dan Kemendagri terkait bantuan ini, maka diputuskanlah bantuan itu disalurkan melalui Baznas,” kata dia. (rdr/ant)