Karena sebagian besar wilayah Kabupaten Tanah Datar berada di lereng pegunungan dan perbukitan sehingga ancaman banjir bandang dan tanah longsor itu selalu ada.
“Tanah Datar memiliki empat gunung dan ada banyak sungai yang berhulu langsung dari gunung itu. Jadi kami harus memiliki kesadaran untuk mitigasi bencana,” katanya.
Sebelumnya, dilaporkan pada Jumat, (28/6/2024) malam, hujan deras mengakibatkan debit air Sungai Batang Lona yang melintas beberapa nagari di Kabupaten Tanah Datar meningkat sehingga membuat warga di Nagari Rambatan mengungsi.
Wali Nagari Rambatan, Irzon mengatakan, sebanyak 138 warga dilaporkan mengungsi menyelamatkan diri masing-masing ke tempat yang lebih tinggi karena trauma dengan kejadian banjir bandang sebelumnya.
Mendengar kabar tersebut, Bupati Tanah Datar, Eka Putra langsung bergerak cepat untuk mengecek kondisi keamanan dan kebutuhan warganya yang ada di pengungsian. (rdr/ant)