Meskipun berdasarkan data pemetaan lokasi bencana Gunung Marapi, jarak pemukiman terdekat dengan kawah gunung adalah tujuh kilometer, yaitunya di wilayah Koto Baru, Kecamatan X Koto.
“Namun kita tidak ingin ada keterlambatan, nanti kalau sudah erupsi, lalu meletus, kita baru sibuk semuanya nah tentu ini sudah terlambat bagi kita” kata dia.
Tidak lupa dia mengingatkan, kepada masyarakat yang bermukim di sekitar lembah ataupun aliran sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
Sementara itu Harmensyah, Widyaiswara Ahli Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), menyampaikan arahan dari Kepala BNPB agar permasalahan erupsi Gunung Marapi betul-betul dengan baik dengan struktur komando. (rdr/ant)