Berbagai program yang telah dilakukan diantaranya melakukan sosialisasi dan penyuluhan kelompok, perorangan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tangga.
Selain itu Tim Penggerak PKK kabupaten melalui kelompok kerja IV juga membentuk rumah sizi (rumah singgah sehat gizi) di nagari dengan bentuk kegiatannya burupa menanam beraneka ragam tanaman sayur, buah dan obat (toga) dan lainnya .
Serta bekerjasama dengan OPD terkait dalam pemenuhan sarana dan prasarana dibidangnya masing-masing, seperti penguatan ketahanan pangan, penyediaan sanitasi dan air bersih, dan lainnya.
Dia juga mengajak, semua pihak terkait untuk bersama-sama memaksimalkan perannya masing-masing untuk mencegah menyebarnya kasus stunting.
“Saya mengajak kepada semua pihak, aparatur pemerintahan dan masyarakat untuk bersama mencegah munculnya kasus stunting di Tanahdatar ini,” kata dia.
Diketahui, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatera Barat juga menobatkan Bupati Eka Putra dan Ny. Lise Eka Putra sebagai bapak dan ibu asuh anak stunting di Tanahdatar atas keberhasilannya turunkan angka stunting. (rdr/ant)