BATUSANGKAR, RADARSUMBAR.COM – Bupati Tanahdatar, Sumatera Barat Eka Putra mengajak Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah itu, perantau, hingga usahawan untuk menjadi bapak asuh bagi anak yang mengalami stunting.
“Mari bersama menjadi bapak asuh anak stunting, perhatikan anak penderita stunting di wilayah masing-masing, jika ada anak stunting mari kita menjadi bapak asuh bagi mereka,” kata Bupati Tanah Datar Eka Putra di Batusangkar Rabu.
Dia mengharapkan dengan banyak bapak asuh bagi penderita stunting juga berperan penting dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Tanahdatar.
Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) jumlah kasus stunting di Tanahdatar telah mengalami penurunan menjadi 18,9 persen dari 21, 5 persen pada tahun sebelumnya.
“Diharapkan hadirnya bapak asuh bagi balita stunting bisa menurunkan lagi kasus stunting di Tanahdatar hingga mencapai 14 persen pada tahun mendatang sebagaimana yang ditetapkan pemerintah pusat,” kata dia.
Ketua Tim Penggerak PKK Tanahdatar Ny. Lise Eka Putra mengatakan dalam menurunkan angka stunting di daerah itu pihaknya telah melakukan berbagai upaya pendekatan ke masyarakat melalui PKK hingga kelompok dasawisma di nagari-nagari.
Berbagai program yang telah dilakukan diantaranya melakukan sosialisasi dan penyuluhan kelompok, perorangan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tangga.
Selain itu Tim Penggerak PKK kabupaten melalui kelompok kerja IV juga membentuk rumah sizi (rumah singgah sehat gizi) di nagari dengan bentuk kegiatannya burupa menanam beraneka ragam tanaman sayur, buah dan obat (toga) dan lainnya .
Serta bekerjasama dengan OPD terkait dalam pemenuhan sarana dan prasarana dibidangnya masing-masing, seperti penguatan ketahanan pangan, penyediaan sanitasi dan air bersih, dan lainnya.
Dia juga mengajak, semua pihak terkait untuk bersama-sama memaksimalkan perannya masing-masing untuk mencegah menyebarnya kasus stunting.
“Saya mengajak kepada semua pihak, aparatur pemerintahan dan masyarakat untuk bersama mencegah munculnya kasus stunting di Tanahdatar ini,” kata dia.
Diketahui, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatera Barat juga menobatkan Bupati Eka Putra dan Ny. Lise Eka Putra sebagai bapak dan ibu asuh anak stunting di Tanahdatar atas keberhasilannya turunkan angka stunting. (rdr/ant)