“Mau di sawah, di rumah petani, di mana saja bisa kita perbaiki dan jasanya kita gratiskan. Untuk mesin pertanian yang mengalami rusak berat baru kita bawa ke bengkel alsintan kita di Nagari Cubadak, Kecamatan Lima Kaum,” kata dia.
Tidak hanya itu, kata Wel, Dinas pertanian juga menyediakan peminjaman alat mekanisasi pertanian bagi kelompok tani maupun perorangan.
“Kita punya combine harvester, kultivator, perontok jagung dan beberapa alat lainnya. Kita bersedia meminjamkan alatnya, upahnya silahkan petani yang membayar,” kata dia.
Sementara, Bupati Tanahdatar Eka Putra mengapresiasi inovasi “Gebetan Manis” sebagai pengembangan dari program unggulan layanan bajak sawah gratis.
Dia berharap inovasi tersebut bisa memberikan dampak yang lebih baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Tanahdatar.
“Kita berharap, inovasi ‘Gebetan Manis’ ini akan memberikan dampak yang baik demi mendukung kesejahteraan petani di Tanahdatar ini,” kata dia. (rdr/ant)