BATUSANGKAR, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Tanahdatar, Sumatera Barat bakal kembangkan wisata minat khusus karena memiliki sejumlah potensi alam yang indah sehingga bisa lebih menarik lagi wisatawan untuk datang ke daerah itu.
“Tanahdatar memiliki empat gunung, sungai, bahkan pemandangan alam yang indah yang bisa dikembangkan menjadi wisata minat khusus,” kata Bupati Tanahdatar Eka Putra di Batusangkar Sabtu.
Bupati mengatakan, pengembangan wisata minat khusus di Tanahdatar akan berdampak positif bagi warga setempat dan juga bisa dinikmati banyak orang.
Seperti mulai dari layanan transportasi, akomodasi, jasa pemandu, dan sebagainya yang menjadi satu paket yang bisa ditawarkan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Nagari (desa).
“Sehingga nantinya selain menggali potensi alam yang selama ini belum terkelola dengan baik, tapi juga bisa menjadi pemasukan bagi masyarakat di nagari dengan banyaknya wisatawan yang datang,” kata dia.
Namun kata dia, yang tak kalah penting diperhatikan adalah layanan atau servis kepada setiap pengunjung sehingga setiap tamu yang datang itu merasa nyaman dan betah untuk kembali lagi ke Tanahdatar.
“Saya mengimbau, mari kita bersikap ramah kepada setiap tamu yang datang, berikan layanan terbaik ke mereka, jika mereka puas percayalah mereka akan kembali lagi ke nagari kita,” kata dia.
Dia menjelaskan, adapun sejumlah wisata minat khusus yang ada di Tanahdatar diantaranya jalur pendakian gunung karena Tanahdatar memiliki empat buah gunung.
Tanahdatar juga memiliki wisata menantang seperti arung jeram seperti di Batang Sinamar Kecamatan Lintau Buo, Sungai Batang Ombilin di Kecamatan Rambatan dan di Gunung Rajo Kecamatan Batipuh.
Selain itu Tanahdatar juga memiliki potensi untuk sepeda MTB dengan jalur yang menantang dan view keindahan alam yang sangat indah, seperti di Padang Savana Nagari Saruaso, Kecamatan Tanjung Emas.
“Bahkan Tanahdatar juga memiliki tempat Paralayang yang telah ditetapkan sebagai salah satu daerah pelaksana event paralayang resmi tingkat Nasional yang berlokasi di Puncak Makau Nagari Guguak Malalo Kecamatan Batipuh Selatan,” jelasnya.
Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parpora) Tanahdatar Afrizal mengatakan pengelolaan kepariwisataan di Tanahdatar tidak terlepas dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki.
Dalam meningkatkan mutu dan kualitas tersebut pihaknya telah melakukan pembinaan dan pelatihan bagi Pokdarwis yang ada di nagari di Tanahdatar.
“Bahkan khusus untuk wisata minat khusus, telah ada Pokdarwis kita yang mengelola dan itu telah berjalan saat ini. Tinggal lagi bagaimana kita kedepannya mengemas dengan baik dengan membuat paket wisata yang diminati wisatawan,” ujarnya. (rdr/ant)