JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – LSN merilis survei tingkat elektabilitas tiga bakal calon presiden (bacapres) yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Hasilnya, Prabowo unggul dengan elektabilitas sebesar 38,5%, Ganjar sebesar 32,8%, dan Anies 21,9%.
Survei digelar selama 24 Mei hingga 3 Juni 2023 di 34 provinsi. Populasi dari survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun (telah memiliki KTP).
Survei melibatkan sebanyak 1.420 responden, diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak sistematis (multistage random sampling) dengan klaim margin of error +/- 2,6 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuesioner.
Responden diberikan pertanyaan tertutup dengan simulasi terhadap tiga bacapres, yakni Prabowo, Ganjar, dan Anies: ‘Seandainya saat ini dilaksanakan pemilihan presiden (Pilpres) dan hanya diikuti tiga capres di bawah ini, siapakah yang Anda pilih?’. Survei menunjukkan Prabowo unggul dengan elektabilitas sebesar 38,5%, Ganjar sebesar 32,8%, dan Anies 21,9%.
“Secara umum, secara nasional menunjukkan bahwa lambat tapi pasti elektabilitas Prabowo Subianto terus mengalami kenaikan. Sementara itu, meskipun elektabilitas Ganjar Pranowo sempat anjlok pasca gonjang-ganjing Piala Dunia U-20, namun secara umum cenderung mandek atau stagnan. Sedangkan elektabilitas Anies Baswedan memperlihatkan tren yang terus menurun,” kata Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara dalam paparan surveinya secara virtual, Minggu (11/6/2023).
Survei juga menunjukkan peta kekuatan elektabilitas masing-masing bacapres di sembilan provinsi besar di Indonesia. Provinsi tersebut yakni Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan.
Berikut tingkat elektabilitas masing-masing bacapres di tiap provinsi:
Sumatra Utara
Prabowo Subianto 42,5%
Ganjar Pranowo 40,6%
Anies Baswedan 13,2%





















