Andre menyebutkan, hasil yang disampaikan Polstra Research & Consulting akan menjadi penyemangat bagi Gerindra, baik dari pengurus DPD Sumbar, DPC Kabupaten dan Kota sampai ke ranting. Apalagi secara spontan (top of mone), responden paling banyak memilih partai Gerindra yaitu 19,6%. Disusul PKS 9,1%, Partai PAN 8,9%, Demokrat 8,3%, Golkar 7,9% dan NasDem 5,2%. Partai lainnya termasuk PDIP dan PPP berada dibawah 2%, yang belum menjawab 35,8%.
“Kami juga membaca, pada simulasi Gerindra juga tetap unggul saat dilihatkan 18 logo partai kepada responden. Nilainya naik jadi 21,4%, disusul PKS 10,5%, PAN 10,2%, Golkar 9,6%, Demokrat 9,2% dan NasDem 6,8%. Partai lainnya di bawah 3%, yang belum menjawab 23,2%. Gerindra unggul dua kali lipat dari partai kedua, dan jauh dari partai-partai lainnya. Sekali lagi, Alhamdulillah,” kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Sebelumnya Direktur Eksekutif Polstra Research & Consulting Yovaldri Riki Putra menyebutkan survei dilakukan bertujuan untuk mendapatkan gambaran terkini tentang preferensi pemilih di Sumbar terkait Calon Presiden dan partai politik menjelang Pemilu 2024. Dilaksanakan 24 Juli-7 Agustus 2023, dengan jumlah sampel 1.210. Penarikan sampel dilakukan menggunakan metode Multistage Random Sampling, dengan margin of error 2,9%, tingkat kepercayaan 95%.
Penarikan sampel dilakukan secara proposional berdasarkan DPT Kabupaten/kota di Sumatera Barat, responden yang dijadikan sampel adalah warga negara yang sudah ber-usia 17 tahun atau sudah menikah. Dalam menjaga kualitas hasil survei, dilakukan quality control dimana 30% dari total sampel kembali didatangi tim spotchecker guna memastikan keabsahan penelitian dan 50% dari total sampel dilakukan phonecheck. (rdr)

















