Menurut Didi, pelaksanaan pasar murah digilir di setiap kecamatan yang ada di Kota Padang. Harga barang-barang yang dijual pun di bawah harga pasar. Seperti minyak goreng misalnya, dijual Rp25 ribu per dua liter. Begitu juga untuk bahan pangan lainnya.
Didi berharap, pasar murah ini dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan barang-barang kebutuhan sehari-hari dengan harga murah. “Semoga pasar murah ini bisa meringankan beban masyarakat dan menekan laju inflasi pasca kenaikan harga BBM,” harapnya. (rdr)

















