Begitu juga dalam penentuan tiga pemenang, dewan juri yang memberikan penilaian berasal dari pihak Telkomsel yang terdiri dari Ronny W Sugiadha (SVP Digital Advertising & Banking Telkomsel), Andi Kristianto (Pj. SVP Corporate Strategy and Strategic Investment Telkomsel), Jockie Haresoen (VP Business Development Telkomsel), Iwan Pujo Satoto (GM Data Solutions Service Management and Delivery Telkomsel), Indra Mardiatna (VP Technology Strategy Telkomsel), dan Mahmud Saladin (VP Strategy and Explorative Partnership Telkomsel).
Selain itu, terdapat dewan juri dari pihak eksternal yang merupakan para ahli dan praktisi industri digital yang turut memberikan penilaian pada Demo Day, di antaranya Winston Utomo (Founder dan CEO of IDN Media), Samira Shihab (CEO Stellar Women & Co-Founder of Tinkerlust), dan Bayu Asmara (Managing Director of DKK Consulting).
Dewan juri menentukan ide-ide yang layak lolos sampai di tahap Top 10 berdasarkan kriteria umum dan khusus. Kriteria umum yang dimaksud terdiri dari impresi, kesulitan teknologi, dan orientasi pasar.
Sementara kriteria khusus meliputi kemampuan kerja tim dan kualitas presentasi, penyelesaian masalah, kelayakan produk dan fitur atau kemudahan penggunaan, adopsi teknologi dan pengembangan sinergis, serta potensi bisnis.
Sementara itu, untuk di Demo Day para pemenang dipilih berdasarkan aspek kelayakan rancangan dalam pemanfaatan aset Telkomsel Digiads dan seberapa baik proporsi nilai untuk pengembangan bisnis ke depan.
Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan melalui penilaian yang objektif, dewan juri pun memilih Cek Toko Sebelah App (juara 1) dengan ide Real Time Product Comparison, TIM Deadliner (juara 2) dengan ide Comment Robot Marketing, dan StoriAI (juara 3) dengan ide AI Assistant for Persuasive Writing sebagai pemenang utama DigiHackAction yang berhak mendapatkan hadiah dan membuka peluang kolaborasi dengan Telkomsel DigiAds dalam tahapan proses inkubasi dan akselerasi selanjutnya.
Solusi Real Time Product Comparison milik Cek Toko Sebelah App memungkinkan pengguna untuk dapat membandingkan harga produk dari setiap platform e-commerce (Shopee, Bukalapak, Lazada, Tokopedia).
Sementara itu, melalui alat marketing bernama Comment Robot Marketing, Tim Deadliner ingin memudahkan para UMKM dapat memaksimalkan merk dan memasarkan produk mereka melalui komentar di media sosial menggunakan teknologi Natural Language Processing Artificial Intelligence.
Tak ketinggalan, StoriAI sendiri menawarkan solusi yang diberi nama AI Assistant for Persuasive Writing agar pengguna dapat menciptakan iklan yang menarik, konten tulisan, caption media sosial dan deskripsi di e-commerce tanpa memerlukan keahliah copywriting.
“Selamat kepada Cek Toko Sebelah App, TIM Deadliner, dan StoriAI atas semua ide inovatif dan revolusioner untuk menghadirkan lebih banyak solusi digital masa depan di sektor digital marketing dan digital advertising yang telah dicurahkan melalui DigiHackAction.”
“Dengan ini DigiHackAction juga akan menjadi pintu bagi unit bisnis Telkomsel DigiAds dalam menginspirasi hadirnya lebih banyak talenta berdedikasi yang memiliki solusi terbaik berbasis customer and market centric untuk dapat dikembangkan menjadi aset dan engine baru, sekaligus menjadi salah satu upaya Telkomsel dalam memperkuat digital trifecta yang meliputi Digital Connectivity, Digital Service, dan Digital Platform,” ujar Ronny. (*)