SOLOK, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Solok, Sumatera Barat panen raya padi yang telah ditanam di seluruh lahan persawahan di kota itu beberapa bulan lalu untuk menyiasati dampak negatif fenomena El Nino yang melanda hampir di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di Kota Solok.
“Sebagaimana yang kita ketahui bersama, beberapa bulan terakhir, Kota Solok juga terdampak dengan El Nino yang melanda hampir di seluruh wilayah Indonesia,” kata Wali Kota Solok Zul Elfian di Solok, Senin.
Kendati demikian ia bersyukur karena Kota Solok masih bisa melanjutkan usaha tani (bercocok tanam) terutama padi, dengan melaksanakan gerakan tanam (gertam) padi di seluruh lahan sawah yang ada di Kota Solok.
Dengan mengoptimalkan pemanfaatan sarana dan prasarana produksi seperti saluran irigasi, pengelolaan dan pemakaian pupuk pestisida, serta pemanfaatan teknologi tepat guna, gerakan tanam padi yang telah dilaksanakan sejak bulan Juni 2023 lalu, membuahkan hasil sesuai harapan.
Zul Elfian juga mengatakan bahwa wilayah Kota Solok sebagian daerahnya masih didominasi oleh hamparan persawahan terutama di Kecamatan Lubuk Sikarah, khususnya di Kelurahan Tanah Garam dengan luas hamparan mencapai 676 hektare.
Hamparan persawahan tersebut merupakan ciri khas pemandangan Kota Solok yang indah dan nyaman dengan latar pegunungan yang hijau sehingga hamparan persawahan tersebut terkenal dengan sawah Solok yang saat ini telah digarap menjadi salah satu destinasi Agrowisata.
Disamping pemandangan yang indah, Sawah Solok merupakan penyumbang produksi padi terbaik di Kota Solok.
Komentar