“Tapi, setelah kita mencetak gol, mereka lebih enjoy dalam menjalani pertandingan. Kita bersyukur bisa menang,” jelas Rudy Eka usai laga.
Mengenai gol cepat lawan, Claudia Alexandra Scheunemann sependapat dengan pelatihnya. “Ya, awalnya sih kita kaget, mereka bisa cetak gol, tapi karena pelatih dan teman-teman semua kasih motivasi, jadi kita sebagai tim bisa mencetak gol dan tidak menyerah hingga akhir pertandingan,” katanya.
“Masih bisa banyak yang harus diperbaiki, untuk bisa membawa tim ini menjadi juara. Ya, tentunya kami bisa menjadi juara AFF ini. Untuk masalah berapa jumlah gol yang saya cetak, itu tidak terlalu penting,” sambungnya.
Walau menang, Rudy Eka memberi masukan sedikit untuk pemainnya. “Tadi memang laga cukup melelahkan, main bola kurang pintar, jadinya tendang bola jauh, lari, akhirnya tertabrak, jadi banyak terkena benturan.”
“Kita berfikir, apalagi Awi kena kartu kuning, besok kalau kena kartu kuning lagi, semifinal tidak bisa main, jadi kita musti berfikir bagaimana match berikutnya tidak memakai Awi,” ungkap Rudy Eka.
Dengan hasil ini, Indonesia masih berada kokoh di puncak klasemen grup A dengan torehan enam poin, di atas Kamboja yang juga hari ini menang 1-0 dari Timor Leste dan memiliki poin sama. Namun Indonesia lebih unggul dalam produktivitas gol.
Memasukkan 11 gol dan hanya kemasukan satu gol dalam dua laga yang sudah dilalui. Berikutnya, Indonesia akan bertemu Kamboja di laga terakhir penyisihan grup A, yang akan terjadi hari Minggu, tanggal 9 Juli 2023. (rdr/pssi)
