Di Nagari Tanjung Sani ada empat unit jembatan yang rusak. Untuk jembatan itu, ia telah melakukan koordinasi dengan BPBD Provinsi Sumbar dan membantu jembatan ramko atau gorong-gorong dari baja sebanyak 30 lembar.
“30 lembar gorong-gorong baja itu untuk dua jembatan dan di Batu Anjiang, Nagari Koto Malintang telah dipasang gorong-gorong. Kita juga melakukan pemulihan air bersih dan membersihkan rumah yang masih tertimbun materi,” katanya
Ia mengakui, banjir bandang akibat curah hujan cukup tinggi pada Kamis (13/7), mengakibatkan 66 rumah mengalami rusak dengan rincian rusak berat 40 unit dan rusak ringan 26 unit.
Ini masih data sementara dari pemerintah kecamatan dan organisasi perangkat daerah terkait.
Banjir bandang mengakibatkan dua warga meninggal dunia atas nama Radi (54) dan Rina (52) keduanya suami istri. Setelah itu, menimbun ruas jalan provinsi penghubung Lubuk Basung menuju Bukittinggi dan jalan kabupaten dari Muko-Muko menuju Maninjau.
“Ruas jalan Lubuk Basung menuju Bukittinggi selesai dibersihkan Jumat (14/7) dan jalan dari Muko-muko ke Maninjau bisa dibersihkan selama satu minggu menggunakan alat berat,” katanya. (rdr/ant)