“Kemudian Istri korban yang merupakan petugas kesehatan RSUD Bukittinggi menyatakan menerima kejadian tersebut dengan ikhlas dan tidak akan menuntut dikemudian hari kepada pihak manapun,” kata dia.
Jenazah korban akhirnya dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkam di daerah Tabek Patah Kabuapaten Tanah Datar.
Kapolsekta Kota Bukittinggi, Kompol Zamzami, menyebutkan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa rekaman CCTV untuk melihat kronologis kejadian.
“Dari hasil visum oleh dokter forensik, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, korban meninggal dunia diduga terkena serangan jantung,” ungkap Kompol Zamzami.
Korban meninggalkan istri yang bekerja sebagai salah seorang pegawai RSUD Bukittinggi bagian Labor, serta meniggalkan tiga putra yang masih duduk di bangku sekolah SD, SMP dan SMA. (rdr/ant)