“Mudahan-mudahan korban bisa ditemukan,” harap Dedi.
Dedi menjelaskan, sebelum diterkam buaya, awalnya korban memancing bersama anaknya. Saat memancing, korban meminta anaknya menjemput perlengkapan mandi ke rumah.
“Setelah Miko kembali dari mengambil perlengkapan mandi, anak korban bernama Miko melihat ayahnya sudah dalam posisi diterkam buaya dan diseret ke dalam sungai. Miko berteriak dan seorang warga yang mendengar teriakan Miko bernama Dea juga menyaksikan korban diseret buaya,” tuturnya.
Miko dan Dea lalu meminta tolong kepada warga lain. Warga bersama petugas gabungan kemudian melakukan pencarian terhadap korban. (rdr-007)
Halaman 2 dari 2
