PADANG, RADARSUMBAR.COM – Praktisi hukum asal Sumatera Barat Boy London meminta aparat kepolisian khususnya Polresta Padang gerak cepat (gercep) menyelesaikan kasus dugaan penyebaran berita bohong (hoaks) terkait pencurian yang terjadi di Klinik Athena Padang milik dokter sekaligus influencer Richard Lee.
Keberhasilan mengusut tuntas kasus tersebut akan mengembalikan kepercayaan masyarakat dengan institusi Polri karena dianggap lamban menindaklanjutinya sebelum kasus ini kadung viral. Keberhasilan penuntasan kasus ini sekaligus menjadi pertaruhan bagi Polresta Padang karena banyak mendapat sorotan dari berbagai pihak.
“Apa yang ditunggu lagi? Polresta Padang harus gerak cepat,” kata Boy London dihubungi Radarsumbar.com, Minggu (5/5/2024).
“Ini jadi pertaruhan bagi Polresta Padang. Kalau ini bisa dituntaskan, Polresta bisa brilian. Kalau tidak, maka habislah,” tambah pemilik nama asli Mukti Ali Kusmayadi Putra ini.
Karena ini menjadi perhatian banyak pihak, menurut pengacara kondang Kota Padang ini, masyarakat Sumbar sangat menunggu pihak kepolisian mampu menuntaskannya. “Kalau ingin menjaga iklim Pilkada yang semakin dekat, saya rasa masyarakat Sumbar khususnya Padang tidak akan tinggal diam kalau ini tidak dituntaskan oleh kepolisian,” tegas Boy.
Boy menegaskan, dari kasus tersebut ada tiga kesalahan yang diduga telah dilakukan Richard Lee sehingga video viralnya itu membuat kegaduhan di tengah masyarakat.
“Pertama penghinaan terhadap institusi Polri. Kedua, penghinaan terhadap Kota Padang dan ketiga memberitakan kabar bohong. Ada tiga pasal yang bisa dijeratkan ke dia (Richard Lee),” papar Boy.
“Polisi sudah kena prank Richard Lee,” tandas Boy.