JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengajak Nahdlatul Ulama untuk membantu penguatan umat di bidang ekonomi yang terdampak pandemi Covid-19. Wapres mengatakan, pandemi Covid-19 ini telah menambah kemiskinan nasional dari sembilan persen naik menjadi 10 persen.
“Karena itu kita harus bisa menghilangkan kemiskinan ini dengan melakukan pemberdayaan umat,” ujar Wapres saat menghadiri secara virtual Peringatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW 1443 H dari Kediaman Resmi Wapres, Menteng, Jakarta, Selasa (19/10).
Wapres mengatakan, saat ini, pemberdayaan umat semakin terbuka bagi kalangan umat Islam seiring dengan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang dijalankan pemerintah saat ini. Termasuk santri dan juga warga Nahdliyin yang juga memiliki kesempatan yang lebih luas untuk terlibat dalam pemberdayaan ekonomi, baik di sektor keuangan maupun riil.
“Di pesantren sudah mulai dikembangkan berbagai kegiatan, baik yang sifatnya sektor keuangan, seperti bank wakaf yang diinisiasi pemerintah dan BMT-BMT, maupun yang sektor riil dengan berbagai produk-produk. Saya lihat di beberapa daerah bahkan sudah banyak yang mulai diekspor,” ujar Wapres.
Karena itu, dia mengajak, berbagai upaya untuk menghilangkan kemiskinan melalui pemberdayaan umat. “Pemberdayaan ini harus menjadi bagian daripada tugas kita karena kita memang diperintahkan untuk membangun (umat) dan ini juga bagian dari agama,” kata Wapres.