Hal yang sama juga dikatakan oleh Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Jakarta Selatan Suparna. Dia mengatakan, sebaiknya jangan lagsung mematikan mesin diesel ketika sampai di lokasi, tunggu sebentar sekitar 20-30 detik agar sirkulasi pelumas, pendingin, dan yang lainnya kembali ke kondisi normal lagi. “Apalagi mesin diesel yang mengadopsi turbo, kalau langsung mematikan mesin dikhawatirkan akan terjadi keausan, sehingga performa mesin menjadi tidak maksimal lagi nantinya,” kata Suparna.
Alasan teknis ketika tidak secara langsung mematikan mesin diesel adalah sirkulasi oli mesin menjadi sempurna dan tidak seketika berhenti saat sedang dalam kondisi sirkulasi atau perputaran dengan kecepatan tinggi. “Hanya itu perlakuan yang harus lebih diperhatikan oleh pengguna mobil bermesin diesel. Selebihnya tidak ada, selain memperhatikan juga penggunaan bahan bakar diesel yang sesuai rekomendasi pabrikan,” ucap Suparna.
Pada dasarnya mobil dengan mesin diesel membutuhkan waktu untuk kembali ke posisi idle setelah digunakan. Di mesin diesel ada beberapa komponen yang rentan kalau terjadi perubahan temperatur yang drastis. (kompas.com)