Namun karena kondisi lahan yang kering ditambah dengan hembusan angin cukup kencang menyebabkan penyiraman darat sulit memadamkan api tang terus meluas.
Hingga akhirnya sekitar pukul 15.00 WIB api mulai terjinakkan setelah tiga unit helikopter water bombing BPBD Provinsi melakukan penyiraman air dari udara. “Setelah ada penyiraman udara kondisi mulai terkendali. Tim memastikan api padam pada malam harinya dengan terus menyirami lahan tersebut,” ujarnya. Sementara untuk penyebab kebakaran masih didalami oleh otoritas berwenang.
Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Provinsi Sumatera Selatan Ansori di Palembang menyampaikan, pihaknya mengerahkan tim patroli udara untuk memastikan api telah benar-benar padam pagi tadi. “Sementara ini api dipastikan sudah padam,” ujarnya.
Meskipun demikian, menurutnya, petugas tetap diperintahkan untuk tetap siaga jangan sampai titik panas membesar sehingga timbul kebakaran susulan. (ant)