Puluhan Hektare Lahan Sawit Terbakar di Ogan Ilir, Api Berhasil Dipadamkan Semalaman

"Setelah ada penyiraman udara kondisi mulai terkendali. Tim memastikan api padam pada malam harinya dengan terus menyirami lahan tersebut"

Ilustrasi pemadaman kebakaran hutan. (net)

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, memastikan bahwa Tim Gabungan berhasil memadamkan 29 hektare (Ha) lahan rawa dan perkebunan kelapa sawit yang terbakar di daerah setempat.

Kebakaran lahan yang terjadi di Desa Pulau Semambu seluas 14 Ha dan Palem Raya, Kecamatan Indralaya Utara, seluas 15 Ha pada Senin, 25 Oktober 2021, sejak pukul 13.20 WIB itu, padam setelah satuan tugas melakukan penyiraman air dari darat dan udara pada 20.20 WIB.

“Api sudah dapat dipadamkan semalam oleh satgas karhutla yang terdiri dari Daops Manggala Agni, TNI, Polri dan BPBD Provinsi di Ogan Ilir,”kata Kepala Pelaksana BPBD Ogan Ilir Ardha Munir di Indralaya, Selasa.

Setelah mendapat informasi adanya kebakaran petugas langsung cekatan menuju lokasi yang bersebelahan dengan Jalan Tol Palembang-Indralaya. Tim di lapangan langsung berjibaku melakukan pemadaman dengan mengandalkan penyiraman darat memanfaatkan air dikanal dan tanki.

Namun karena kondisi lahan yang kering ditambah dengan hembusan angin cukup kencang menyebabkan penyiraman darat sulit memadamkan api tang terus meluas.

Hingga akhirnya sekitar pukul 15.00 WIB api mulai terjinakkan setelah tiga unit helikopter water bombing BPBD Provinsi melakukan penyiraman air dari udara. “Setelah ada penyiraman udara kondisi mulai terkendali. Tim memastikan api padam pada malam harinya dengan terus menyirami lahan tersebut,” ujarnya. Sementara untuk penyebab kebakaran masih didalami oleh otoritas berwenang.

Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Provinsi Sumatera Selatan Ansori di Palembang menyampaikan, pihaknya mengerahkan tim patroli udara untuk memastikan api telah benar-benar padam pagi tadi. “Sementara ini api dipastikan sudah padam,” ujarnya.

Meskipun demikian, menurutnya, petugas tetap diperintahkan untuk tetap siaga jangan sampai titik panas membesar sehingga timbul kebakaran susulan. (ant)

Exit mobile version