JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade mengapresiasi kinerja Bank Mandiri yang mampu menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.
Angka tersebut meningkat 19,1% secara year on year (yoy) dan melampaui pertumbuhan kredit industri yang secara tahunan tumbuh sebesar 12,4% pada akhir Maret 2024.
Andre mengatakan capaian tersebut membuktikan Bank Mandiri mampu bertahan dan beradaptasi dalam kondisi pasar yang tidak stabil di tengah ketidakpastian ekonomi dan keuangan global.
Pertumbuhan kredit Bank Mandiri tersebut mencerminkan kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang solid dan resilien.
“Kami sebagai mitra kerja mengapresiasi kinerja Dirut Bank Mandiri Pak Darmawan Junaidi beserta jajaran, sehingga Bank Mandiri mendapatkan pencapaian terbaik di kuartal I 2024.”
“Semoga kedepan Bank Mandiri akan terus tumbuh dan menjadi pendorong perekonomian Indonesia,” kata Andre dalam keterangan, Rabu (8/5/2024).
Andre Rosiade mengatakan, dalam menghadapi dinamika ekonomi yang fluktuatif, Bank Mandiri telah mengedepankan prinsip kehati-hatian.
Hal itu termasuk melakukan berbagai inisiatif dan inovasi layanan bagi seluruh nasabah dan stakeholder guna mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Hal itu diungkapkan olehnya saat di Jakarta, hari ini.
“Upaya tersebut pun berbuah manis. Terlihat dari posisi kualitas aset Bank Mandiri yang lebih baik dibandingkan dengan lima bank besar,” ujar Andre.
Tercatat, rasio non-performing loan (NPL) Gross bank only yang terus terjaga hingga ke level 1,02% per Maret 2024, turun 68 basis poin (bps) dari periode yang sama di tahun lalu yang sebesar 1,7%.
Di samping itu, Bank Mandiri dinilai sangat prudent dan konservatif dalam menetapkan pencadangan kredit, tercermin dari coverage ratio bank only yang berada di level 368%.
Dia mengatakan perbaikan dari sisi kualitas kredit tersebut juga tercermin dari biaya kredit atau cost of credit (CoC) yang terjaga di level rendah yakni 0,99% per akhir Maret 2024.
Selaras dengan implementasi strategi bisnis yang konsisten disertai dengan optimalisasi channel digital, Bank Mandiri juga berhasil mencetak laba bersih secara konsolidasi sebesar Rp 12,7 triliun di kuartal I 2024, tumbuh 1,13% secara yoy.
Andre mengatakan pertumbuhan kinerja keuangan tersebut juga didorong oleh serangkaian inovasi dan strategi digital Bank Mandiri.
Salah satunya melalui Super App Livin’ by Mandiri yang telah mampu mengelola 846 juta transaksi pada kuartal I 2024, meningkat 41,7% secara yoy dengan jumlah pengguna mencapai 24,4 juta, melesat 40% secara yoy.