“Saat saya menjabat, semua ruangan saya benahi. Bahkan ada kolam dan taman juga yang kita buat. Kita berharap dengan perubahan ini akan memberikan dampak positif buat penghuni terutama pelayanan yang kita berikan,” ungkap Irna kepada wartawan yang ikut rombongan tim yanlik.
Lebih lanjut, Irna menyebut, di lapas ini ada 6 bangunan peninggalan Belanda yang dibangun pada 1920. Semua bangunan terlihat masih kokoh, salahsatunya bangunan musala. “Itu semua kita manfaakan. Kita juga manfaatkan sumur peninggalan Belanda. Airnya bersih. Jadi kalau soal air bersih di sini jagonya,” ujarnya. (rdr-007)