PARITMALINTANG, RADARSUMBAR.COM – Warga Nagari Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Garingging, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat mempertahankan tradisi menangkap ikan larangan dengan menggunakan peralatan tradisional di sejumlah sungai di daerah itu menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Tradisi ini sudah berlangsung lama, dilaksanakan setiap tahunnya menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW,” kata Wali Nagari Kuranji Hulu Salman Hardani di Sungai Geringging, Kamis.
Ia mengatakan kegiatan tersebut tidak saja meningkatkan silaturahmi antar warga dan perantau yang pulang kampung khusus untuk mengikuti kegiatan itu namun juga menjaga kekompakan masyarakat.
Jenis ikan yang ditangkap di sejumlah sungai di daerah itu yaitu ‘Gariang’ atau Garing dan ‘Kulari’ atau Kelari yang tidak saja untuk disantap dengan keluarga namun juga digunakan sebagi lauk nasi bungkus pada hari puncak pelaksanaan maulid nabi yang akan dilaksanakan pada Selasa (17/9) di daerah itu.
“Warga membawa nasi bungkus ke Masjid Jamiak saat maulid nanti, ikan tadi dapat digunakan sebagai lauknya,” katanya.
Menurutnya tradisi tersebut akan terus dipertahankan oleh warga setempat karena selain meningkatkan silaturahmi juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat karena banyak pedagang yang berjualan di tepi sungai.
Setidaknya ada sejumlah alat tangkap yang digunakan warga untuk menangkap ikan mulai dari senapan khusus untuk menangkap ikan dan jala.
Selain itu, warga juga menggunakan sejumlah perangkap tradisional yang terbuat dari kayu dan bambu yang dipasang sebelum hari dimulai tradisi tersebut.