“Kami mencurigai gerak-gerik mereka berdua. Keduanya kemudian kami periksa dan mengakui terlibat perampokan,” ujarnya kepada radarsumbar.com, Jumat (5/11/2021).
Dari pemeriksaan tersebut, sambung kapolres, terungkap jika Eni Natalia lah yang kemudian memintai tolong kepada tantenya bernama Rusmanila (42) warga Palembang untuk mencari eksekutor perampokan. “Tim Klewang kemudian menuju ke Palembang tanggal 2 November dan menangkap Rusmanila di rumahnya,” jelas Imran Amir kepada wartawan saat menggelar jumpa pers.
Dari keterangan Rusmanila didapatlah informasi jika ketiga eksekutor merupakan orang Palembang dan tinggal tak jauh dari rumah Rusmanila. Namun, saat hendak ditangkap ketiga eksekutor ini melarikan diri. Polisi menduga ketiganya sudah mencium keberadaan polisi. Kini polisi masih memburu para eksekutor ini yang kini sudah menjadi buron. (rdr-007)