JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – PT Bio Farma bersama Pusat Teknologi Farmasi dan Medika (PTFM) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tengah mengembangkan alat tes polymerase chain reaction (PCR) dengan merek mBioCoV-19 RT-PCR Kit. Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan alat ini sudah diproduksi sendiri di Bandung sejak tahun 2020 lalu.
Honesti mengungkapkan alat tes ini efektif dalam mendeteksi 12 mutasi virus COVID-19. Varian-varian itu termasuk varian Delta, Lambda, Mu, hingga Delta Plus.
“Reagen yang kami miliki ini sudah bisa mendeteksi varian baru, termasuk Delta, Lambda, Mu, dan juga Delta Plus yang juga menjadi salah satu faktor gelombang kesekian yang terjadi di beberapa negara di Eropa,” kata Honesti dalam rapat bersama Komisi VI DPR di Gedung DPR/MPR, Selasa (9/11/2021).
Hasil tersebut didapatkan dari beberapa tes yang dilakukan di banyak laboratorium di Indonesia. Alat ini juga memiliki spesifibilitas 100 persen. Artinya, alat ini mampu mendeteksi 100 persen virus COVID-19 saja dan tidak untuk virus yang lain. “Dengan sensitivitas sebesar 98 persen. Jadi kita sudah memenuhi standar dari WHO,” ujarnya.