JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengumumkan, gerhana Bulan sebagian atau parsial terlama abad ini bakal sambangi Indonesia besok, Jumat (19/11).
Peneliti Pusat Riset Sains Antariksa (Pussainsa) LAPAN BRIN, Andi Pangerang, memperkirakan gerhana Bulan sebagian akan berlangsung sekitar 3 jam 29 menit 2 detik. Sementara durasi penumbra lintas gerhana selama 6 jam 5 menit 8 detik. Sayang, di Indonesia hanya daerah Papua saja yang durasi gerhananya paling lama, yakni 2 jam 20 menit sejak Bulan terbit. Sedangkan bagian Barat Indonesia tidak dapat mengamati puncak Gerhana bulan sebagian.
Sebagian wilayah Indonesia akan mengalami fase gerhana Bulan sebagian dimulai pada pukul 14.18.24 WIB/15.18.24 WITA/16.18.24 WIT. Fase gerhana sebagian berakhir pada pukul 17.47.26 WIB/18.47.26 WITA/19.47.26 WIT, sedangkan fase gerhana penumbra berakhir pada pukul 19.05.31 WIB/20.05.31 WITA/21.05.31 WIT.
Dikutip Pussainsa LAPAN BRIN, ada sejumlah wilayah yang dapat melihat langsung fase puncak gerhana Bulan. Berikut daftarnya:
- Papua Barat (kecuali Kab. Raja Ampat)
- Papua
- Maluku Utara
- Maluku (kecuali Kep. Kai dan Kep. Aru)
- Seluruh Sulawesi
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Bali
- Jawa Timur
- Jawa Tengah
- Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
- Jawa Barat (kecuali Kota Bekasi, Kab. Bekasi, Kota Depok, Kota Bogor, Kab. Bogor, Kota Sukabumi, Kab. Cianjur, Kota Bandung, Kota Cimahi dan Kab. Bandung Barat)
- Kep. Riau (Kab. Kep. Anambas dan Kab. Kep. Natuna)
- Bangka Belitung (Kecuali Kab. Bangka Barat)
Sementara wilayah di Indonesia yang hanya bisa menyaksikan fenomena fase akhir gerhana penumbra saja, di antaranya: