PADANG, RADARSUMBAR.COM – Sepasang pemulung lanjut usia, Khairul (65) dan Zuriati (59) tinggal di rumah sangat sederhana di RW 1 Padang Baru, Kelurahan Alai Parak Kopi, Padang Utara, Kota Padang. Setiap hari, mereka berjalan kaki puluhan kilometer untuk mencari barang bekas seperti karton, plastik dan botol minuman.
“Sudah dua tahun lebih kami memulung. Mengumpulkan barang bekas untuk dijual lagi. Dikumpulkan dulu di dalam rumah, disortir. Sekali dua minggu atau tiga minggu baru kami jual ke pengepul. Dapat 200-300 ribu,” kata Zuriati saat didatangi pengurus Gerindra ke rumahnya, Jumat (19/11) mengantarkan bantuan dari Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade.
Zuriati menyebutkan, dulu mereka tak terlalu terpaksa memulung saat anaknya masih hidup dan bekerja sebagai satpam. Namun tiga tahun lalu meninggal dibunuh orang di dekat rumahnya. “Setelah anak meninggal, kami harus mencari makan berdua,” kata Zuriati yang menerima bantuan uang tunai dan sembako yang diserahkan Wakil Ketua Gerindra Sumbar Nurhaida, Joni Rusjan (wakil bendahara) dan Zulkifli (wakil sekretaris).
Selain itu, rumah Khairul dan Zuriati juga berantakan karena bedah rumah yang tidak tuntas dikerjakan. “Beginilah rumah kami, berantakan. Bedah rumah hanya dikasih bahan saja. Kami tak punya dana untuk meneruskan,” kata Zuriati yang rumahnya rusak sejak gempa besar 2009 lalu.