Disebutkan bahwa sekarang orang terlihat lebih asyik selfie, video, dan mengunggah di internet saat melakukan umrah, haji, dan ziarah di Masjidil Haram maupun di Masjid Nabawi, sehingga membuat beribadah di tempat suci kehilangan esensinya.
Selain merugikan diri sendiri, sering kali kegiatan asyik membuat selfie, foto, dan video tidak sesuai adab di tempat-tempat suci dan mengganggu orang-orang yang berusaha khusyuk melakukan ziarah. Pejabat Arab Saudi menjelaskan alasan di balik larangan melakukan selfie, foto, dan video dengan mengatakan, “Langkah ini diambil untuk menjamin kehormatan dan martabat tempat-tempat suci tersebut.”
“Sebagian besar peziarah membuang waktu mereka untuk mengambil gambar dan video kemudian berdoa. Ini tidak hanya tidak menghormati tempat suci, tetapi juga mengganggu orang lain yang berdoa,” terang Pemerintah Arab Saudi. (kompas.com)