Namun, ketika keluarganya tiba untuk menjemput jasad Srikesh, mereka kaget bukan kepalang. Menurut sebuah laporan media lokal, The Tribune, anggota keluarganya melihat Srikesh masih bernapas dan bergerak. “Ketika tim polisi dan keluarganya datang untuk memulai dokumen otopsi, dia ditemukan dalam keadaan hidup,” kata Rajendra.
Kepala pengawas medis Moradabad, Shiv Singh, mengatakan bahwa petugas medis darurat telah memeriksa Srikesh ketika dia dibawa pada pukul 03.00 pagi. Namun, dia tidak menemukan detak jantung pada tubuh Srikesh. “Dia telah memeriksa pria itu beberapa kali,” kata Singh.
The Times of India melaporkan bahwa Srikesh berada di lemari es kamar mayat selama hampir tujuh jam. Menurut keterangan seorang dokter anonim di rumah sakit kepada Times of India, Srikesh kemungkinan dapat bertahan hidup karena listrik di rumah sakit sempat padam. Hal ini membuat lemari es di kamar mayat—yang biasanya menyimpan jasad pada suhu di bawah 10 derajat Celsius—jadi nyala dan mati terus. Bagaimanapun, tidak jelas apa hubungan antara kondisi lemari es kamar mayat tersebut dengan hidupnya kembali Srikesh.
Saat ini, Srikesh berada dalam kondisi koma. Singh mengatakan kepada The Tribune bahwa penyelidikan atas kesalahan pernyataan kematian telah diperintahkan. Dia menambahkan, bagaimanapun, bahwa Srikesh adalah “kasus langka yang paling langka,” dan mengatakan bahwa itu tidak bisa disebut “kelalaian.” (kumparan.com)